Penerapan Teknologi Tepat Guna Beserta Manfaat dan Contoh

manfaat teknologi tepat guna

Penerapan Teknologi Tepat Guna Beserta Manfaat dan Contoh. Peradaban manusia dari zaman ke zaman telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Berbagai macam alat telah diciptakan untuk membantu manusia dalam meraih sesuatu, jika pada zaman purba, manusia menciptakan kapak dari batu untuk berburu. Sejak munculnya kapak batu, manusia pada saat itu bisa membunuh target buruan-nya dengan mudah. 

Teknologi tepat guna menjadi salah satu konsep penting dalam upaya memudahkan pekerjaan di berbagai sektor sehingga lebih efektif dan efisien. Konsep ini mengacu pada penerapan teknologi yang mempertimbangkan kebutuhan spesifik serta memperhatikan kondisi lingkundan di mana teknologi itu akan digunakan. Tujuan utama dari teknologi tepat guna ialah untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. 

Awal Mula Konsep Teknologi Tepat Guna

Pengenalan konsep teknologi tepat guna sebenarnya dijabarkan melalui buku yang berjudul Small is Beautiful yang ditulis oleh E.F Schumacher pada tahun 1973, tetapi penerapannya sudah berjalan sejak ratusan tahun yang lalu.
Penemuan alat bajak berbahan baja pada tahun 1837 merupakan contoh penerapan teknologi tepat guna di masa lampau, walau sebenarnya istilah ini belum ditemukan.

John Deere, merupakan seorang insinyur berkebangsaan inggris. Pada tahun 1837 ia mulai menerapkan konsep teknologi tepat guna, yang pada saat itu John Deere merancang alat pertanian yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan petani Amerika Serikat.



contoh teknologi tepat guna ekonomis
John Deere dan inovasinya 

Inovasi utama John Deere ialah penciptaan alat bajak pertanian yang modern dengan pisau yang terbuat dari baja, selain tahan karat keunggulan lainnya ialah dapat mengolah tanah lebih efisien dan efektif. Inovasi ini muncul ketika John Deere melihat para petani saat itu menggunakan alat bajak tradisional yang tidak efisien serta mudah rusak.

Alat bajak pertanian buatan John Deere menjadi sangat populer dan banyak digunakan di seluruh Amerika Serikat. Alat bajak ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri pertanian. John Deere kemudian mengembangkan berbagai macam alat pertanian modern lainnya seperti pemanen, penggiling, dan traktor yang semakin canggih dan efisien.


Manfaat Teknologi Tepat Guna

Banyak manfaat yang ditawarkan teknologi ini. Penerapan teknologi ini dapat membantu masyarakat dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat maupun lingkungan sekitar.

Tentunya produktivitas dan efisiensi dapat meningkatkan jika penerapan teknologi ini dengan benar. Dengan adanya berbagai perkakas, alat transportasi, dan alat berguna lainnya, dapat memudahkan kita dalam mencapai atau meraih sesuatu secara efisien dan efektif.



teknologi tepat guna dapat meningkatkan produktivitas
ilustrasi produktivitas

Karena teknologi tepat guna merupakan teknologi yang ramah lingkungan, tentunya penggunaannya tidak memberi dampak negatif terhadap alam dan ekosistem. Menggunakan energi terbarukan merupakan salah satu syarat utama teknologi tepat guna.

Kesetaraan merupakan hal yang sangat sulit terwujud. Beruntung, dengan adanya teknologi tepat guna, maka kesetaraan dapat terwujud. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi maka kemudahan akses informasi dan komunikasi tidak terbatas oleh waktu dan ruang. Dengan menggunakan teknologi ini masyarkat yang berada di daerah terpencil pun dapat mengakses informasi yang diperlukan bahkan bisa mendapatkan peluang kerja yang sama dengan masyarakat yang berada di daerah perkotaan.


3 Kriteria Penting yang Harus Terpenuhi

Karena hanya dengan memenuhi 3 Kriteria inilah suatu teknologi dapat dikategorikan sebagai teknologi tepat guna. Dengan mengedepankan 3 kriteria ini dipastikan teknologi tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sebenarnya.
  1. Ramah Sosial Teknologi tepat guna yang ramah sosial harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak menimbulkan dampak negatif pada masyarakat. Teknologi tersebut harus mempertimbangkan aspek budaya, etika, dan sosial masyarakat dalam pengembangannya. Selain itu, teknologi harus dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

Contohnya, teknologi pembangkit listrik tenaga surya yang dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi sosial masyarakat di daerah terpencil. Teknologi ini tidak hanya memberikan akses listrik yang aman dan terjangkau, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan peluang usaha dan akses informasi.

  1. Ramah Lingkungan Teknologi tepat guna yang ramah lingkungan harus mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan memperhitungkan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. Teknologi harus mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang tersedia dengan mempertimbangkan siklus hidup dan pengelolaan limbah. Teknologi harus menggunakan energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan.
    teknologi tepat guna ramah lingkungan
    ilustrasi ramah lingkungan, sumber: deanipedia

Contohnya, teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang dan polusi udara. Teknologi ini juga menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga angin untuk mengisi daya mobil.

  1. Ramah Ekonomi Teknologi tepat guna yang ramah ekonomi harus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan tidak meningkatkan kesenjangan sosial. Teknologi harus terjangkau dan memberikan keuntungan finansial bagi penggunanya. Teknologi harus mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi produksi.

Contohnya, teknologi pengolahan limbah organik menjadi pupuk kompos yang ramah ekonomi karena dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah dan meningkatkan produktivitas tanah pertanian. Teknologi ini juga membantu mengurangi biaya pengolahan limbah dan memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan masyarakat lokal.

Sebenarnya kebutuhan masyarakat yang sebenarnya tidaklah rumit layaknya kebutuhan pasar yang semakin hari semakin rumit. Cukup dengan teknologi sederhana yang mudah dipelajari, mudah digunakan, mudah didapatkan dan terpenuhinya 3 aspek diatas, maka bisa dibilang kebutuhan masyarakat di berbagai sektor bisa tercukupi.

5 Contoh Alat yang Menganut Prinsip Teknologi Tepat Guna


Setalah kita membahas sejarah, manfaat, dan 3 kriteria utama, maka kita juga perlu tahu alat apa saja yang menganut prinsip TTG. 
  1. Pengiris Bawang Sederhana
    sumber: lazada

    Penggunaan pengiris bawang atau perajang bawang sederhana dapat menghemat waktu pengerjaan dan menghasilkan potongan rapi. Jika ada memiliki usaha kecil atau home industry maka penggunaan alat ini sangat efektif .


  2. Mesin Giling Padi

    mesin giling padi ekonomis teknologi tepat guna
    sumber: indiamart

    Dengan menggunakan mesin giling padi, selain menghemat waktu dan biaya juga dapat mengurangi kerusakan atau pecahnya butir padi selama proses penggilingan.

  3. Panel Surya

    panel surya ekonomis teknologi tepat guna
    sumber: nusantaranews

    Panel surya merupakan alat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi tenaga listrik. Manfaat utama dari alat ini dapat menghemat biaya, ramah lingkungan serta bebas dari pemadaman listrik, dan yang pasti tidak perlu ke indomart untuk beli token ya.

  4. Alat Penyaring Air

    sumber: ralali

    Fungsi dari alat ini adalah untuk menyaring atau memfilter air dari berbagai macam kuman atau benda asing sehingga air yang telah disaring dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Bahkan ada alat penyaring air yang dapat menyaring air kotor menjadi layak minum.

  5. Mesin Jahit Sederhana
    sumber: mybest

    Menggunakan mesin jahit sederhana dapat memberi manfaat yang signifikan terutama bagi pekerja yang bergerak di bidang tekstil. Penggunaan alat ini dapat membuat jahitan kamu lebih presisi dan tentunya bisa menghemat tenaga juga. Tetapi menggunakan alat jahit sederhana sangat tidak efektif bagi perusahaan tekstil berskala besar.



Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa teknologi tepat guna merupakan teknologi yang mampu memberikan dampak positif di hampir segala aspek, dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan masyarakat, dan mampu menjawab permasalahan lingkunga, sosial dan budaya. Selain itu juga sifat dari teknologi ini ialah mudah digunakan atau diterapkan.

Walaupun konsep teknologi tepat guna telah diterapkan berabad - abad yang lalu, namun konsep ini semakin penting dan menjadi sorotan di era modern saat ini. Dikareknakan semakin meningkatnya isu lingkungan yang sangat mengkhawatirkan. Sehingga penerapan teknologi tepat guna sangat relevan untuk diterapkan di era modern ini untuk memastikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dengan penyuluhan teknologi tepat guna yang benar dari pihak berwenang, maka masyarakat akan mampu belajar dan memahani betapa pentingnya teknologi ini dalam meningkatkan produktivitas dan taraf hidup masyarakat setempat.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat :)

Referensi

  • Adams, W.M. (1990). Green Development: Environment and Sustainability in the Third World. Routledge.

  • Schumacher, E.F. (1973). Small Is Beautiful: A Study of Economics As If People Mattered. Harper Perennial.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.