Revolusi Industri 4.0 : Dampak Negatif Mesin Otomasi Terhadap Pekerja dan Lingkugan

Revolusi Industri 4.0


Revolusi Industri 4.0 memang bukanlah hal yang asing di telinga kita. Revolusi Industri 4.0 merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan besar dalam cara produksi dan manufaktur, istilah ini juga pertama kali dikenalkan pada tahun 2011 oleh Dr. Markus Lorenz dan Dr. Klau Schwab. Istilah ini juga sering dikaitkan dengan konsep "smart factory", yaitu pabrik yang terintegrasi dengan teknologi digital serta otomasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi. Di sisi lain Revolusi Industri 4.0 mempunyai dampak buruk bagi pekerja dan lingkungan. 

Maraknya otomasi di bidang manufaktur sangat berdampak pada naiknya angka pengangguran di suatu wilayah atau negara. Dengan adanya teknologi otomasi maka banyak sekali pekerjaan - pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia lalu digantikan oleh mesin otomasi, terutama pekerjaan yang bersifat repetitif (berulang-ulang). 

Contoh pekerjaan-pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin otomasi

  1. Pemotongan
    Karena pekerjaan ini sangat membutuhkan ketelitian yang luar biasa, supaya hasilnya presisi dan konsisten. Maka dari itu banyak sekali pabrik yang menerapkan teknologi otomasi di pekerjaan ini, selain hasil yang memuaskan biaya-nya pun bisa dikatakan lebih bersaing jika dibandingkan harus membayar karyawan.

    Revolusi Industri 4.0
    Pekerja sedang memotong kain, sumber: Pendidikan Garment

  2. Produksi barang dengan mesin cetak 3D
    Dengan menggunakan teknologi mesin cetak 3D memungkinkan produksi barang secara otomatis tanpa melibatkan banyak pekerja khususnya pengrajin. Ini bisa membercepat proses produksi barang yang sifatnya presisi dan memiliki detail yang tinggi.


    Model mesin cetak 3D, sumber: Shopee


  3. Pengangkutan barang
    Pekerjaan gudang ini mungkin sudah diterapkan di beberapa industri. Dengan digunakan-nya mesin otomasi seperti conveyor atau robot pengangkut. Hal ini memungkinkan pengangkutan barang yang lebih cepat dan aman. Selain itu juga teknologi robot pengangkut ini mengurangi resiko kecelakaan kerja.

    mesin conveyor
    Mesin conveyor sedang beroperasi, sumber: pt dinamika nusa mandiri

Tenang dulu, karena tidak semua pekerjaan dapat sepenuhnya digantikan oleh teknologi otomasi. Pekerjaan yang bersifat kreatif, inovatif, dan komunikatif tidak dapat digantikan oleh teknologi otomasi. Oleh karena itu, pentingnya meningkatkan ilmu dan kapasitas diri agar bisa bersaing di era modern seperti ini. Karena di era modern ini persaingan di pasar kerja semakin kompetitif.

Dampak negatif mesin otomasi terhadap lingkungan dan alam

Karena penggunaan mesin otomasi meningkat di bidang manufaktur maka sebanding lurus dengan penggunaan sumber energi-nya. Hal ini dapat menyebab dampak negatif pada lingkungan dan bencana ekologis. 

Produksi yang menggunakan mesin otomasi dalam industri 4.0 dapat meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan. Semakin banyak limbah yang dihasilkan maka semakin buruk juga dampaknya terhadap lingkungan. 

pencemaran limbah pabrik
limbah yang tidak diolah dengan baik, sumber: dlh semarang kota

Karena limbah industri biasanya berupa limbah kimia, logam, dan elektronik. Lalu pertanyaan-nya, apakah limbah-limbah tersebut jika dibuang akan terurai? tentu saja tidak. Limbah tersebut akan mencemari tanah dan air. Jika tanah sudah tercemar maka racun dari limbah tersebut akan diserap oleh tanaman, lalu tanaman tersebut kalian olah menjadi makanan. Makanan yang terkontamiasi limbah kimia maupun elektronik dapat menyebabkan kanker bahkan keracunan. Kalau dipikir-pikir sih masuk akal kenapa manusia modern bisa banyak yang terkena kanker.

Kesimpulan

Untuk meminimalkan dampak negatif dari Revolusi Industri 4.0 khususnya dalam penggunaan mesin otomasi maka diperlukannya kebijakan serta regulasi yang tepat dari pemerintah ataupun pihak yang berwenang, agar angka pengangguran tidak meningkat dan ekosistem lingkugan tetap terjaga. Tentunya untuk meredam dampak negatif dari perkembangan zaman, pemerintah harus mempunyai solusi yang tidak memberatkan sebelah pihak.

Terima kasih sudah membaca artikel mimin, semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.