Keamanan Data Di Era Internet of Things (IoT): Bagaimana Cara Kerja IoT dan Solusi untuk Mengatasi Ancaman Keamanan pada Perangkat IoT

keamanan data di era internet of things

Melesatnya perkembangan dalam pemanfaatan internet telah memberi kemajuan dalam menyelesaikan berbagai macam masalah dalam kehidupan sehari. Internet telah digunakan untuk berbagai macam sarana seperti hiburan, edukasi, dan bisnis. Di era serba digital ini muncul pemanfaatan internet dalam bidang penggunaan perangkat elektronik seperti sensor, smartwatch, speaker dan lain sebagainya, yang disebut sebagai Internet of Things(IoT).

Internet of Things (IoT) adalah konsep atau sistem terhubungnya perangkat digital melalui internet dan bisa saling bertukar data serta berkomunikasi. Dengan semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet seperti mobil, alat kesehatan, perangkat rumah dan lain sebagainya, tentu dalam hal ini menjadi tantangan baru dalam penerapan IoT dalam hal keamanan data dan privasi. Karena semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet maka semakin banyak juga kemungkinan adanya celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh para penjahat siber atau sering disebut sebagai hacker.

Kita akan banyak membahas tentang seperti apa IoT itu bekerja dan solusi dari ancaman keamnan pada perangkat IoT. Dengan pembahasan ini dapat diharapkan pembaca bisa lebih paham dan mengerti poin-poin penting teknologi ini.

Unsur Penting IoT

Agar sistem berjalan dengan sempurna maka sistem tersebut harus memenuhi beberapa unsur penting yang sesuai dengan bidangnya. Dalam hal ini dalam penerapan Internet of Things, ada beberapa unsur penting yang harus dipenuhi, antara lain

  1. Perangkat, tentu perangkat adalah hal terpenting dalam IoT, karena berguna untuk mendeteksi perubahan di lingkungan secara fisik, seperti suhu, kelembapan, gerakan, tekanan dan cahaya. Jika ada perubahan di lingkungan fisik maka data akan direkam dan dikumpulkan.

  2. Jaringan, dengan adanya jaringan lokal atau internet memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dengan sever atau platform IoT yang digunakan untuk mengirim dan menerima data.

  3. Platform, adalah sistem perangkat lunak untuk mengolah data yang telah dikumpulkan oleh perangkat. Lalu data tersebut akan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

  4. Keamanan, berguna untuk melindungi data dan sistem dari serangan hacker. Sistem IoT wajib memiliki keamanan yang kuat dan dapat diandalkan untuk mencegah serangan.
Dengan memerhatikan unsur-unsur ini, teknologi Iot dapat diimplementasikan dengan lebih baik dan memeberikan manfaat yang lebih besar bagi pengguna dan organisasi.

Cara Kerja Internet of Things

IoT (Internet of Things) adalah teknologi yang menghubungkan benda-benda sehari-hari seperti perangkat rumah tangga, kendaraan, dan peralatan industri ke internet. Berikut adalah cara kerja umum dari teknologi IoT:

  1. Sensor mendeteksi perubahan di lingkungan fisik, seperti suhu, kelembaban, gerakan, cahaya, dan tekanan.Data dari sensor dikirim ke perangkat IoT, yang dapat berupa mikrokontroler atau komputer mini. Perangkat IoT ini memiliki kemampuan untuk terhubung ke internet atau jaringan lokal.
  2. Data dari perangkat IoT dikirim ke platform IoT, yang merupakan sistem perangkat lunak yang mengelola data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT. Platform IoT dapat melakukan analisis data, mengelola perangkat IoT, dan memungkinkan interaksi antara perangkat IoT.
  3. Selanjutnya, data dari platform IoT dapat disimpan, dikelola, dan diproses di cloud computing. Cloud computing juga memungkinkan perangkat IoT untuk berkomunikasi dengan aplikasi dan layanan cloud.
  4. Data dari IoT dapat digunakan untuk membuat informasi yang berharga bagi pengguna atau organisasi. Misalnya, data suhu dari sensor dapat digunakan untuk mengatur suhu ruangan secara otomatis atau mengirimkan pemberitahuan jika suhu melebihi batas yang ditentukan.
  5. Keamanan adalah aspek penting dalam teknologi IoT, dan perangkat IoT harus memiliki protokol keamanan yang kuat dan dapat diandalkan untuk mencegah serangan cyber.
  6. Analisis data memungkinkan perangkat IoT untuk memproses data dan menghasilkan informasi yang berharga. Analisis data dapat membantu organisasi dan pengguna individu untuk memahami lingkungan, menerapkan perbaikan, dan mengambil keputusan yang lebih baik.

Dengan cara kerja ini, teknologi IoT dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi, dan memberikan solusi yang lebih cerdas dan terintegrasi untuk berbagai aplikasi dan kebutuhan bisnis.

Keuntungan Penggunaan IoT

Penggunaan sistem ini memiliki banyak keuntungan, baik untuk individu ataupun organisasi. Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan IoT:

  1. Efisiensi, menerapkan sistem ini dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam berbagai bidang seperti industri, rumah pintar dan sebagainya.

  2. Kemudahan, IoT memberikan banyak kemudahan akses bagi pengguna untuk mengontrol suhu atau pemberitahuan tentang kondisi kendaraan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengawasi perangkat dari jarak jauh dan menghemat waktu serta tenaga.

  3. Analisis data, teknologi ini dapat membantu mengumpulkan data yang berharga dari berbagai sumber dan menganalisisnya untuk menghasilkan informasi yang lebih baik. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, mengidentifikasi masalah, dan membuat keputusan yang sesuai.
Dengan banyaknya keuntungan penggunaan IoT, teknologi ini semakin populer dan digunakan secara luas di berbagai sektor dan aplikasi, termasuk rumah pintar, kota pintar, kendaraan pintar, dan industri.

Solusi Keamanan dari Serangan Cyber (Hacking)

Karena banyaknya perangkat yang terhubung ke internet, maka ada risiko serangan cyber (hacking) terhadap sistem ini. Namun, ada beberapa solusi keamanan yang dapat dilakukan untuk melindungi perangkat IoT dari serangan cyber:

  1. Enkripsi data, data yang dikirim dan diterima oleh perangkat IoT harus dienkripsi untuk menghindari peretasan dan akses tidak sah oleh pihak yang tidak berwenang.
  2. Penggunaan protokol keamanan yang kuat, perangkat IoT harus menggunakan protokol keamanan yang kuat, seperti Secure Sockets Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), untuk melindungi data dari serangan.
  3. Verifikasi dan otentikasi pengguna, perangkat IoT harus memerlukan verifikasi dan otentikasi pengguna untuk menghindari akses yang tidak sah ke perangkat IoT.
  4. Firewall dan sistem deteksi intrusi, firewall dan sistem deteksi intrusi dapat membantu mengidentifikasi serangan dan mencegah akses yang tidak sah ke perangkat IoT.
  5. Perbaikan keamanan fisik, perangkat IoT harus ditempatkan di tempat yang aman dan dilengkapi dengan fitur keamanan fisik, seperti kunci dan sensor gerakan.
  6. Monitoring dan pemantaua, perangkat IoT harus dimonitor dan dipantau secara teratur untuk mendeteksi serangan dan mengambil tindakan preventif.
  7. Pelatihan pengguna, pengguna perangkat IoT harus dilatih untuk mengenali dan menghindari ancaman keamanan cyber, seperti phishing dan malware.
  8. Update perangkat lunak, perangkat  harus diperbarui secara teratur dengan perangkat lunak terbaru yang mencakup fitur keamanan terbaru.

Dengan menerapkan solusi keamanan yang tepat, perangkat IoT dapat dilindungi dari serangan cyber dan dapat diandalkan untuk memberikan layanan yang aman dan terpercaya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.